Pers Bagian Penting Dalam Rekayasa Sosial

  Sample Image  Sample Image

 

Makassar (PWI News) - Pers yang bersinergi dengan pemerintah dan semua potensi positif di masyarakat sangat berperan penting dalam proses rekayasa sosial (social engineering), terutama di bidang pendidikan, kata Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), DR H. Syahrul Yasin Limpo SH, Msi, MH.

 

"Social engineering semacam sangat penting karena pers hadir mulai dari rumah tangga, lingkungan warga hingga masyarakat umum. Hal ini tentunya berkaitan erat dengan budaya dan pendidikan masyarakat," ujarnya dalam Seminar Nasional "Strategi Rancang Bangun Masa Depan Pers Nasional", di Makassar, Senin.

 

Oleh karena itu, Syahrul mengharapkan, pers senantiasa mengutamakan informasi yang positif dalam meningkatkan pengetahuan umum, program pembangunan dan pengembangan kebudayaan nasional.

 

"Tentunya hal-hal semacam ini, maaf-maaf kata, jauh lebih penting dari sekadar informasi semacam yang disajikan termehek-mehek yang katanya punya rating tinggi," ujarnya, sambil tersenyum. Termehek-mehek yang dimaksudnya adalah salah satu mata acara tayangan nyata (reality show) di satu televisi swasta nasional.

 

Dalam kesempatan itu, Syahrul juga mengemukakan komitmennya untuk mendukung pembangunan pers nasional, terutama di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel). "Saya menyambut baik keinginan masyarakat pers, seperti PWI, agar ada ada alokasi dana di APBN untuk pengembangan pers nasional," katanya.

 

Ketika Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, H. Margiono, dalam diskusi tersebut meminta kesediaan Syahrul Yasin Limpo selaku Gubernur Sulsel untuk memelopori adanya sekolah wartawan di Makassar, maka Syahrul menyatakan kesanggupannya.

 

PWI Pusat saat ini, menurut Margiono, sedang menyusun program kegiatan guna didirikannya sekolah wartawan di Palembang, Sumatera Selatan, dengan koordinasi bersama Gubernur Sumsel, H. Alex Noerdin.

 

"Kalau sekolah wartawan di Palembang nantinya menjadi acuan di wilatah Indonesia Barat, maka tidak ada salahnya ada hal serupa di Makassar. Ini tentunya membutuhkan peran serta Pemda Sulsel di bawah kepemimpinan Pak Syahrul," katanya.

 

Menanggapi hal tersebut, Syahrul pun mengemukakan, Ïnsya Allah kita nanti bisa wujudkan, dan saya akan membantu,paling tidak dari segi pengadaan biaya dan sejkumlah fasilitas pendukung lainnya." (*)

Berita Terkait: