PWI Akan Buat Buku Putih Infotainment

 Sample Image  JAKARTA (detik.com) - Polemik infotainment di tengah masyarakat ditanggapi serius oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Mereka sepakat membuat buku putih infotainment.

 

“PWI akan membuat buku putih tentang infotainment. Nanti PWI akan melakukan evaluasi. Sepanjang dia mematuhi aturan, dia akan diakui di bawah wewenang PWI,” ujar Ketua PWI Pusat Margiono, ditemui di Gedung PWI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.


Polemik infotainment ini mencuat setelah Luna Maya di Twitter menuding infotainment derajatnya lebih rendah dari pelacur. Menurut Margiono, sensasi yang terjadi tidak hanya dilakukan oleh infotainment saja, tapi juga media mainstream.

 

“Sudahlah, kita benahi diri kita masing-masing,” ajak Margiono.

PWI bermaksud akan menampung aspirasi infotainment. Selama ini memang masih terjadi pertentangan apakah infotainment masuk dalam pekerjaan wartawan atau bukan.

“Jadi, kami PWI tidak memaksa kepada setiap wartawan infotainment untuk mendaftar ke dalam organisasi resmi. Intinya kalau mau disebut sebagai profesional, harus bergabung ke dalam organisasi profesi,” paparnya.

Dalam kasus Luna Maya vs infotainment, masalah kian meruncing ketika infotaiment melaporkan kekasih Ariel itu ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan pencemaran nama baik melalui media internet.

Polisi pun menggunakan pasal UU ITE yang sebelumnya sedang diperjuangkan untuk dihapus akibat kasus Prita Mulyasari. Penggunaan pasal ini malah semakin memojokkan infotainment hingga memunculkan halaman grup mendukung gerakan pelarangan infotainment di Facebook.

Bahkan, Majelis Ulama Indonesia (MUI), PB NU, dan organisasi massa yang berbasis agama ikut melarang tayangan infotainment karena mendekati gibah atau membicarakan orang yang disamakan dengan memakan daging saudaranya sendiri. (nov)

Berita Terkait: